‘bout Us

Ternyata udah satu tahun aja. Iya sih belum genap satu tahun sebenarnya. Tapi kalo diitung-itung dari pengumuman pertama sampai sekarang udah genap satu tahun \(´▽`)/. Kalo bahas soal kekompakkan, udah ya kelas kita paling kompak. Udah kondang gilanya. Udah kondang ramenya. Kadang heran ini anak aksel kenapa autis banget. Sejujurnya agak janggal dengan lingkungan kelas saat ini. Aksel bisa kayak gini.Sering nanya sama kakak kelas sebelah dan kami bandingin sama kelas kita. Hasilnya cukup beda. Karena semua punya keistimewaan masing-masing.

tify;"> Kalo prestasi? Penting ya bahas itu. Kami punya potensi masing-masing. Ada yang suka biologi, kimia, fisika, matematika. Ada juga yang empet sama keempatnya. Ada juga yang jago photography, videography, dan editing. Yang nyanyi? Kami punya banyak penyanyi lokal yang tidak diragukan lagi. Yang jago hafal nggak kalah banyaknya. Yang jago pinjim film-film bagus ada. Download-tin video yang bisa bikin kami ketawa-tawa. Sampai yang maju lomba sampai provinsi ada juga. Cukup lumayan kan? Soal beberapa hal kami memang tidak unggul tapi kami punya keunggulan dibidang yang sepantasnya kami unggul.

Meski kelas ini aku sudah berani bilang kelas nyaris sempurna, tapi ada beberapa hal yang aku tidak sukai :

1. Cowoknya cuma 2 biji
   Waktu pengumuman aku seneng banget. Wiis.. keterima aksel. Pasti cowoknya keren-keren. Pas masuk, kecewa banget. Cowoknya cuman dua. Si Wahyu : temenku dari SD-SMP-SMA. Omigot. Si Inggil : keponakannya guruku SMP. Tapi…ya gitu pokknya. Ada yang paling mendasar nggak ada yang mirip Aulion
   
2. Yang aktif twitter dikit
   
   
   Ini juga masalah ya. Kalo ada tugas apa PR dan pulsa habis. Cuma ada paketan internet. Kalo gada yang ol. Mau Tanya kesiapa? Apa harus beli pulsa. Ya anggap aja yang jual pulsa lagi kerumah sodaranya yang lagi melahirkan. Dan rumah sodaranya di Belanda. Teru aku beli pulsa kesiapa? kalo nggak ada pulsa ngga bisa nanya PR dan aku nggak bisa ngerjain PR nanti dihukum.trus ini salah siapa?
3. Smartphone
   
    
   Kalo gini jadi inget kata-kata Pak Ris pas awal-awal. "Ada yang punya BB? (hening) Android? (hening) Sama sekali nggak ada?" haha emang parah. Untunglah sekarang sudah ada yang punya smartphone ya paling nggak tiga oranglah. menurutku sih nggak terlalu bermasalahnya mau punya atau nggak. Toh kami sudah smart ;)
4. Nggak ada yang mirip Aulion
   
    
   Kenapa ini aku bahas lagi? Karena ini adalah masalah pokok yang paling penting dari semua masalah. Kenapa nggak ada yang mirip Aulion? Kenapa nggak ada kejenius Aulion? Kenapa nggak ada yang segila Aulion? Kenapa Aulion rumahnya jauh.

 

Penting nggak sih daftar-daftar diatas tadi? Aku sih penting. Semua daftar diatas adalah angan saya yang tertunda dan izinkan aku melayang-layang. Dan mungkin jatuh dan hilang ditelan keganasan.

Halah apaan sih? Abaikan paragaraf sebelum ini.

Intinya dari postingan ini. Aku (sangat) saying Narasi. Bagaimanapun. Saat dimarahin guru-guru. Saat beberapa orang bilang "iya ya kamu kan aksel?". Saat ada dari kami yang membuat gank sendiri. Saat kami melakukan kesalahan. Saat kami sering membuat keributan. Saat kami mengatakan kan so lame, so cool, whatever.

Kami ni hanya manusia biasa. Yang nggak suka dengan title "Iya ya kamu aksel kan?" kesannya kami beda. Kesannya kami nggak bisa bergaul dengan yang lain. Kami hanya ingin dipandang sama. Karena aksel itu hanya title tapi perasaan dan hati kami sama. Kami aksel kami nggak beda.

Terlalu melankoliskah postingan ini? Hehe. Sori. Aku hanya ingin ngomong aja. Sori kalo ini nyinggung beberapa pihak. Tapi ini semua tulus kok nggak ada maksud buat ngerendahin atau jelekin pihak manapun. Terima kasih

Kami aksel dan kami bangga!