Selamat Hari Menulis Sedunia

SELAMAT HARI MENULIS SEDUNIA!!!!!!

Selamat para writers, bloggers, smsers, facebookers, tweepz, dan para penulis harapan buat dia~ 

Aku aja baru tahu kalo hari ini menulis sedunia. Hihihi... Never too late, right?

I'm a writer. Writing 'bout my own story. My life, my fault, my sadness, my happiness, my friends, my enemies, my love. But, none cares 'bout it.

Apaan sih? Iya ya kan aku penulis terserah mau nulis apa saja. Setiap orang punya gayanya masing-masing saat nulis. Katakanlah Raditya Dika, Sefryana Khairil, atau Alexander Thian. Mereka mempunyai gayanya masaing-masing. Mulai pemilihan kata sampai gaya bahasa pasti khas. Kalo baca buku-buku dari lain penulis pasti nemuin hal-hal baru. Ilmu baru sampai khayalan baru. Ini datang langsung dari novel atau tidak langsung tapi sensasinya seru.

Beda penulis buku beda blogger. Biasanya penulis itu punya blogger. Atau malah penulis berasal dari blogger. Ini yang sedang marak. Banyak kok yang tulisannya diblogger dibawa ke penerbit dan jadi buku. Ya nggak semuanya bisa diterbitin sih. Tapikan ini langkah awal buat maju. Jadi penulis enggak susah kok.

Belajar aja nulis status, ngetweet, atau menulis harapan kita sendiri. Siapa tau nanti jadi penulis terkenal. Contoh paling simple dan nyata : Raditya Dika. Dari sebuah blog keseharian sekarang dia sudah menjadi orang terkenal yang sudah menerbitkan beberapa buku dan mengisi acara semacam seminar menulis. Poconggg juga, dia berawal dari ngetweet di twitter sekarang udah punya buku yang diangkat di film. Hebatkan?

Semua nggak ada yang mungkin. Mungkin orang memandang sebelah mata bahkan meragukan semua mimpi-mimpi. Terdengar kolot kalo orang kayak aku mempunyai mimpi setinggi itu. Biarkanlah aku mulainya dengan nulis harapan ini. Toh kalian nggak rugi kan?