Rabu, 07 Desember 2011

Tugas Biologi

1. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HiV yang sedang mengandung janin.

2. Polio
Virus masuk ke tubuh melalui makanan dan udara. Selanjutnya masuk ke kelenjar getah bening, menembus peredaran darah, menuju sumsum tulang belakang, otak dan merusak sel-sel saraf (neuron).



3. Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, non A, dan non B.

4. Influenza
Penyakit ini ditularkan oleh virus influenza melalui udara, menyerang saluran pernapasan, akibatnya penderita mengalami kesulitan bernapas.

5. Campak (Morbili)
Penyakit ini disebabkan oleh morbivirus. Virus me¬nyerang bagian kulit, akibatnya pada kulit muncul bercak-bercak merah disertai rasa gatal.

6. Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, antara lain: anjing, kucing, dan kera. Virus kemudian menyerang sistem saraf yang menyebabkan pende¬rita mengalami gangguan saraf. Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.

7. Herpes
Penyakit ini disebabkan oleh herpesvirus. Gejalanya akan muncul bintik bernanah yang membahayakan pada kulit, mata, mulut, dan alat kelamin.

8. Kanker (tumor ganas)
Penyakit ini disebabkan oleh virus onkogen. Virus ini, menyebabkan sel pada tubuh bagian tertentu mengalami pembeiahan tanpa terkendali, sehingga pada penderita stadium lanjut bagian tubuh tertentu yang terkena kanker akan membentuk benjolan yang semakin membesar.



9. Demam Ebola
Penyakit ini disebabkan oleh virus ebola yang meng-akibatkan pendarahan pada seluruh tubuh. Gejala penyakit ini adalah demam tinggi, muntah-muntah, mencret, nyeri pada dada, kepala, dan otot. Masa inkubasi penyakit 2-21 hari.

Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilumpuhkan dan dikemas dalam cairan, kemudian disuntikkan. Vaksin akan menstimulai tubuh membentuk antibodi.
Serum adalah darah manusia yang mengandung antibodi penyakit. Misal penderita campak akan diberi serum campak. Sehingga kekebalan pada penderita akan terbentuk dan dinamakan kekebalan pasif.

Pada hewan :
1. Penyakit Mulut dan Kuku (Food and Mouth Disease)

Etiologi : Virus
Menyerang : Ruminansia (sapi, kerbau, babi, kambing dan domba)
Kerugian : Menurunnya berat badan, turunnya produksi susu
Di Indonesia : Pada akhir abad 19 di Malang
Ciri-ciri : Pembentukan lepuh, erosi selaput lendir mulut, kaki
Pencegahan : Vaksinasi
Masa InkubasI : 1-14 hari
Penularan : Kontak langsung dengan hewan, ekresi dan sekresinya



2. Penyakit Rabies
Etiologi : Virus
Menyerang : Anjing, kucing, kera, kelelawar, manusia
Kerugian : Kematian s/d 100%
Di Indonesia : Beberapa propinsi di pulau Jawa
Pencegahan : Vaksinasi
Masa Inkubasi : 4-7 hari
Penularan : Gigitan hewan yang telah terinfeksi rabies
Sifat penyakit : Zoonosis

3. Unggas Penyakit Tetelo
Etiologi : Virus
Menyerang : Unggas
Mortalitas : s/d 100%
Di Indonesia : Pada tahun 1926
Pencegahan : Vaksinasi
Masa Inkubasi : 2-15 hari, rata-rata 6 hari
Penularan : Melalui alat pernafasan, 1-2 hari setelah infeksi/alat-alat kandang, burung/ayam, angin, makanan, debu kandang

4. Penyakit Avian Influenza (Ai)
Etiologi : Virus Type H5N1
Menyerang : Unggas
Mortalitas : s/d 100%
Di Indonesia : Tahun 2002
Pencegahan : Vaksinasi, Sanitasi dan Tatalaksana kandang dan sekitarnya yang bersih,
Penularan : Melalui alat pernafasan, 1-2 hari setelah infeksi/alat-alat kandang,burung/ayam, angin, makanan, debu kandang, makanan dan minuman yang tercemar oleh kuman lewat kotoran
Sifat Penyakit : Zoonosis

5. Rinderpest (Sampar Sapi)
Etiologi : Virus
Menyerang : Ruminansia dan babi
Mortalitas : s/d 100%
Di Indonesia : Pada abad 19 dan dapat diberantas
Cara Penularan : Kontak langsung sapi/hewan sakit dengan sapi yang lain via sekresa dan ekresa
Masa Inkubasi : 1-2 hari
Angka Kematian : 25-90% dimulai dengan diare berat/berdarah
Pencegahan : Dilarang memasukkan sapi sakit kedaerah yang belum tertular dan stamping out


a. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
1) Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang
dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV).
2) Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
3) Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
b. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus
1. lnfluenza
Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk
ke tubuh manusia melalui alat pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya pada sistem pernapasan.
Terdapat tiga tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B dan C hanya menginfeksi manusia.
Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang influenza
biasanya akan sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli dengan pembuatan vaksin. pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus hidup vang dilemahkan untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat. Pencegahan terhadap
penyakit influenza adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza.

2. Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung enzim neurominidase.
Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan atas. Di akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian tubuh, terutama kulit.

3. Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae. Virus ini mempunvai DNA ganda dan menyerang sel diploid manusia.

4. Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis.
Ada 3 macam virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C (non-A,non-B). Gejalanya adalah demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna kulit dan selaput lendir menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan hepatitis kronis. Penderita hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati. Penyakit ini dapat rnenular melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
5. Polio
Polio disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus menyebabkan lumpuh bila virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf yang berhubungan dengan saraf tepi.
Virus ini menyerang anak - anak berusia antara 1 - 5 tahun . virus polio dapat hidup di air selama berbulan - bulan, sehingga dapat menginfeksi melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku virus ini dapat ditularkan lewat lingkungan yang buruk, melalui makanan dan minuman. penularan dapat terjadi melalui alat makan bahkan melalui ludah.

6. Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup dijaringan otak , selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang di hati.
penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada leher di bawah daun telinga. penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan penderita melalui ludah, urin dan muntahan.

7. AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV adalah virus kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA di dalam intinya.
Virus tersebut diduga kuat berasal dari virus kera afrika yang telah mengalami mutasi.
Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak semudah penularan virus lain. Virus HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa seperti jabat tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan mandi, asalkan tidak ada luka di kulit.
Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan
seksual, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Gejala awal ditandai oleh pembesaran nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah pneumonia, diare, kanker, penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada penderita, virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus menginfeksi penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.

8. Ebola
Gejala awal vang ditimbulkan ebola mirip influenza, yaitu demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan hilang nafsu makan.
Gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai mereplikasikan dirinya. Virus ebola menyerang sel darah.
Sebagai akibatnva sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah, mengakibatkan kulit memar, rnelepuh, dan seringkali larut seperti kertas basah.
Pada hari ke-6, darah keluar dari mata, hidung, dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam vang merupakan
bagian jaringan dalam tubuh yang hancur.
Pada hari ke-9, biasanva penderita akan mati.
Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola (darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya.
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire. Habitatnya di alam belum diketahui, demikan pula bagaimana prosesnya menjadi epidemik. Virus ebola dapat hidup di atmosfer selama beberapa menit. kemudian akan mati oleh radiasi uliraviolet.

9. Herpes sirnplex
Disebabkan oleh virus anggota sukuHerpetoviridae, yang menyerang kulit dan selaput lendir. Virus herpes simplex dapat menyerang bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Penyakit ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang - kadang otak. Infeksi pertama biasanya setempat dan cenderung hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada bayi, virus sering ditularkan pada saat dilahirkan.
Selain itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual. Kecuali pada mata dan otak, gejala utama penyakit adalah timbul gelembung - gelembung kecil. Gelembung tersebut sangat mudah pecah. Infeksi pada alat kelamin diduga merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di daerah genitalia tersebut.

10. Papilloma
Disebabkan oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan tumor di kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pernapasan.
Infeksi terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.

11. SARS (Severe Acute Respirotory Syndrome)
Diduga disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang, rakun) yang mudah sekali bermutasi setiap terjadi replikasi.
Gejala-gejala penyakit: suhu tubuh di atas 39oC, menggigil, kelelahan otot, batuk kering, sakit kepala, susah bernapas, dan diare.

12. Rabies
Disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan penyakit yang menyerang hewan, misalnya anjing, kucing, dan
kelelawar penghisap darah. Hewan yang terkena dapat menunjukkan tingkah laku agresif ataupun kelumpuhan.
Virus ditularkan pada manusia melalui gigitan binatang yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari sampai 2 tahun (rata-rata 20 - 60 hari), timbul gejaia kesemutan di sekitar luka gigitan, gelisah, dan otot tegang. Gangguan
fungsi otak, seperti hilangnya kesadaran, terjadi kira - kira satu minggu kemudian, Rabies sering kali menyebabkan kematian.
Sebagai panduan tentang rabies, dapat dipakai teori dari Vaughan sebagai berikut:
1) Jika hewan yang menggigit tidak menunjukkan gejala rabies dalam waktu 5 - 7 hari setelah menggigit, dapat dianggap
bahwa gigitan tidak mengandung virus rabies.
2) tidak semua hewan berpenyakit rabies mengeluarkan virus rabies dalam ludahnya.
3) gigitan kucing lebih berbahaya daripada gigitan anjing, karena kemungkinan adanya virus pada ludah kucing yang terinfeksi rabies lebih besa (90%) dari pada anjing (45%). Pencegahan penyakit pada hewan dilakukan dengan cara vaksinasi.
c. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus
Jenis virus yang menyebabkan penyakit pada hewan, antara lain:
1. Polyoma, penyebab tumor pada hewan.
2. Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.
3. Rhabdovirus, Penyebab rabies.
4. Retrovirus, contohnya HIV.


1 . Penyakit pada tanaman
a . Mozaik
Disebut mozaik karena pada tanaman yang terinfeksi (tomat, labu dan tembakau) menunjukkan bercak-bercak pada daunnya atau buahnya. Misalnya, penyakit mozaik pada tanaman tembakau yang disebabkan tanaman diserang virus Tobacco Mozaik Virus (TMV).
Dari penyakit bercak daun pada tembakau inilah dunia virus mulai terdeteksi. Pada tahun 1883, Adolf Majjer seorang saintis asal Jerman melakukan pengujian dengan jalan menyemprotkan getah yang diekstraksi dari daun tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat. Dia mengambil kesimpulan bahwa penyebab penyakit ini adalah bakteri yang lebih kecil dari biasanya, yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Setelah satu dasawarsa, hipotesis ini diuji kembali oleh Dimitri Ivonowsky yang melakukan pengujian dengan mengalirkan getah dari daun tembakau yang telah terinfeksi melalui saringan yang telah didesain untuk mengumpulkan bakteri ke tembakau yang sehat, ternyata tembakau kedua ini tertular penyakit. Dia melakukan ekstraksi lagi pada daun tembakau kedua dan mengalirkannya pada tembakau ketiga, hasilnya tetap sama, yaitu tanaman ketiga terinfeksi penyakit ini juga. Sehingga dia menyimpulkan bahwa patogen tersebut memiliki kemampuan bereproduksi di peralatan yang digunakannya.

Selanjutnya pada tahun 1935, saintis Amerika Wendell Crenley berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tersebut yang sekarang dikenal dengan Tobacco Mozaik Virus (TMV), dan setelah itu maka jenis-jenis virus lainnya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

b . Burik kuning
Burik kuning menyerang pada tanaman padi dan aster melalui plasmodesmata sehingga menyebar ke seluruh tubuh tanaman. Ini disebabkan plasmodesmata berfungsi untuk menghubungkan ruang-ruang antar sel.

c . Kerdil
Tanaman yang terserang virus tungro, pertumbuhannya akan terhambat sehingga tampak kerdil, penyebarannya oleh perantara serangga wereng coklat dan wereng hijau berpindah dari tanaman satu ke tanaman lainnya . Untuk mengatasi virus tungro ini pemerintah telah menggalakan penanaman padi VUTW (varietas unggul tahan wereng)

2 . Penyakit pada hewan
a. Polyoma penyebab tumor
b. New Castle Disease (NCD), menyerang sistem saraf pada ternak unggas, misal ayam. NCD umumnya disebut dengan tetelo.
c. Rabies yang dapat menyerang pada anjing, kucing, rakun serta monyet.
d. Adenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan, beberapa menyebabkan tumor pada hewan tertentu.

3 . Penyakit pada manusia
a . AIDS
HIV merupakan virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV merupakan golongan virus yang jarang terdapat pada manusia, yaitu retrovirus. Retrovirus merupakan virus RNA yang dapat membuat DNA melalui proses transkripsi balik. Oleh karenanya, virus ini melengkapi diri dengan enzim spesifik reverse transcriptase. HIV menyerang limfosit T4 yang mempunyai peranan penting dalam mengatur imunitas. Seseorang yang mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun. Sekali terinfeksi HIV maka seumur hidup orang tersebut akan membawa virus HIV. Virus HIV terdapat pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh lainnya dari penderita AIDS.

Penularan AIDS dapat terjadi melalui hal-hal berikut ini:
1. Hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual.
2. Transfusi darah dan produk darah lainnya yang berasal dari pengidap AIDS.
3. Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk penyuntikan, tusuk jarum, tato.
4. Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat ASI (air susu ibu).

Penularan AIDS tidak dapat melalui hal-hal sebagai berikut.
1. Gigitan nyamuk atau serangga
2. Berjabat tangan
3. Berangkulan
4. Bersin
5. Batuk
6. Air kolam renang

Urutan proses seseorang yang sehat dapat tertular virus HIV adalah sebagai berikut.
1. Selama 3-6 bulan, dalam darahnya belum ditemukan HIV (tes darah negatif).
2. Setelah 3-6 bulan, test darah akan menunjukkan HIV positif sehingga sudah kategori pengidap (carrier).
3. Lebih kurang 5-10 tahun kemudian mulai timbul gejala letih, lesu, lelah, berat badan menurun drastis, demam (panas) lebih dari 1 bulan, diare lebih dari 1 bulan, sesak nafas dan batuk kering, pembesaran kelenjar getah bening, sariawan yang lama atau terus menerus, penyakit kulit dan pada akhirnya penderita akan meninggal dunia karena penderita terserang oleh macam-macam infeksi akibat tidak memiliki kekebalan tubuh.

Pencegahan agar kita tidak terkena virus HIV.
1 ) Dari segi hubungan seksual
a) hanya berhubungan seksual dengan suami atau istri;
b) hindari perilaku seks bebas;
c) kelompok dengan resiko tinggi (wanita tunasusila) perlu melindungi diri dengan alat kontrasepsi.

2 ) Dari segi sanitasi
a) pemeriksaan darah dengan teliti;
b) jarum dan alat tusuk kulit yang lain harus steril dan sekali pakai;
c) pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya;
d) mensterilkan alat yang tercemar dengan cara dimusnahkan;
e) membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita.

3 ) Cara melalui ibu
Dengan mengimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk tidak hamil.

b . Hepatitis B
Hepatitis B, virus ini berkembang di dalam jaringan hati sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan sel-sel hati.

Tanda dan gejala hepatitis B pada keadaan akut adalah nafsu makan berkurang, mual, lesu, muntah dan demam, nyeri sendi, setelah 3-10 hari air seni berwarna gelap (coklat) seperti teh, kulit dan bagian putih mata berwarna kuning.

Bagaimana mencegah hepatitis B? Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi, diharapkan terbentuk kekebalan terhadap penyakit hepatitis B dengan daya lindung kurang lebih lima tahun, kemudian usaha yang dapat kita lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori dan proteinnya, istirahat cukup, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang beralkohol, mengkonsumsi obat dan vitamin yang berfungsi memperbaiki fungsi hati.

c . Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti menunjukkan gejala panas tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari, nafsu makan dan minum turun, lemah, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, nyeri ulu hati, bintik merah di kulit, pendarahan di gusi dan hidung, berak darah, muntah darah. Bagaimana cara mencegah DBD?

Pemberantasan sarang nyamuk dengan membersihkan tempat-tempat air, kain atau pakaian jangan sampai tergantung, menguras bak penampungan air, mengubur kaleng bekas, memberi obat (misalnya ABATE) pada tempat air yang sulit dikuras sehingga jentik-jentik nyamuk mati, penyemprotan dengan racun serangga untuk membasmi nyamuk dewasa.

d . Influenza
Influenza disebabkan oleh infeksi virus Orthoneovirus, ditularkan lewat udara dan masuk ke alat-alat pernafasan. Tanda dan gejalanya adalah demam, sakit kepala, nafsu makan menurun, nyeri otot, biasanya akan sembuh sendiri dalam 3-7 hari. Pencegahan dengan jalan menjaga daya tahan tubuh serta menghindari interaksi dengan penderita.

e . SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom pernafasan akut.
Disebabkan oleh virus baru yang bermutasi dari virus Corona.
Virus ini menyerang sistem pernafasan.
1. Gejala awal demam lebih dari 380 C tubuh, menggigil.
2. Masa inkubasi 2 sampai 10 hari.
3. Lemah, letih dan lesu.
4. Batuk kering dan sesak nafas karena kekurangan oksigen.

Cara pencegahan adalah sebagai berikut.
1. Hindari berkunjung ke daerah yang terkena wabah.
2. Hindari penderita dengan gejala pneumonia.
3. Hindari menyentuh organ mulut, mata dan hidung.
4. Petugas medis diharap menggunakan masker.

f . Polio
Virus polio memiliki capsid dengan bentuk icosahendral, virionnya tidak berselubung, sferis dan berukuran 20-30 nm, termasuk RNA virus. Manusia merupakan satu-satunya inang alami virus polio. Virus ini menyerang sel-sel yang membatasi saluran pencernaan dan sel-sel susunan saraf pusat, masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman atau pernafasan. Gejala klinik infeksi virus polio adalah demam, malaise, sakit tenggorokan, sakit kepala, meningitis aseptic, poliomyelitis paralitik (lumpuh). Pencegahannya dilakukan dengan vaksinasi secara oral.

g . Smallpox (cacar)
Virus cacar (virus variola, smallpox virus) merupakan virus DNA dengan ukuran 250 × 400 nm. Manusia merupakan satu-satunya inang alami virus ini, meskipun dapat pula menyerang kera Infeksi awal virus variola pada manusia terjadi pada membran mukosa saluran pernafasan bagian atas. Virus ini memperbanyak diri dalam mukosa dan jaringan limfa sehingga terjadi verimia pertama. Veremia sekunder terjadi setelah perkembangbiakan virus dalam organ-organ yang mengakibatkan erupsi pada kulit dan membran mukosa.
Bunga sepatu :
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Hibiscus
Spesies: H. rosa-sinensis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Write your words ^^