Rabu, 07 Juni 2017

Kepada Temanku yang Sedang Marah

Dear my friend,
Mungkin aku nggak akan berani mengirimkan tulisan ini kepadamu.
Terima kasih untuk semua waktu, kesempatan, dan kesenangan yang kamu bagikan.
Terima kasih segala nasehat dan cacian yang membangkitkan
Terima kasih segala-galanya yang tidak pernah bisa aku balas
Terima kasih segala kerepotan yang selalu aku minta
Maaf aku nggak pernah baik buat kamu
Maaf aku selalu minta lebih
Maaf aku hanya bisa selalu merepotkanmu
Maaf aku mengacaukan janjikua
Maaf kita berada disituasi yang salah karena aku
Maaf hubungam kita makin amburadul.
Tapi tahu kah kamu, kamu adalah salah satu orang yang aku selipkan diantara doakan hubungan perteman kita sampai kakek nenek. Sampai anak cucu kita kenal satu sama lain.
Walau dalam keadaan sekarang aku nggak bisa berharap apa-apa
Saat aku mengacaukan ini semua dan hanya membuatmu marah dan kesal
Hanya membuatmu ingin menonjokku sekarang
Aku hanya ingin hubungan perteman kita baik-baik saja
Aku sudah lelah dengan kekacuan ini
Maafkan aku. Mungkin sudah berkali-kali aku mengatakan itu tapi seperti tidak bisa menebus kesalahku.
Teman, kalo kamu membaca ini semoga rasa kesalmu ke aku berkurang
Aku sudah lelah teman
Ayo kita baikan





Teruntuk temanku yang tak perlu aku sebut. Berharap kamu tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Write your words ^^