Semoga Jadi Resolusi 2019

“Itu rekening apa Bandara Changi kok cuma buat transit aja?”

Saya pernah membaca sebuat cuitan yang kurang lebih seperti itu di Twitter. Cukup menampar. Terutama bagai fresh gradute macam saya yang sedang ranum-ranumnya mendapat first job secara formal.

Sebenarnya saya sudah komitmen pada diri sendiri untuk mulai benar-benar menabung sejak bekerja formal.

Alhamdulillah Allah baik, sebelum saya wisuda sudah bekerja freelance atau bisa golong kami sebut ‘macul’. Terdengar tak elegan karena kerjanya nunggu panggilan tanpa tahu bayaran berapa. Apalagi bayaran keluarnya bisa sebulan atau lebih setelah keringat mengering.

Syukur, uang tersebut dapat saya pakai buat nambah uang jajan, foya-fota dikit karena emang nggak banyak, atau sekadar membelikan hadiah untuk orang rumah.

Aku Akan Menikah...

"Kapan nikah pril?"

Pertanyaan sejenis itu mulai menyeruak ke permukaan sering dengan pertanyaan "kapan lulus?" Kalo jawaban yang "kapan lulus?" Aku sudah menemukannya yaitu "emang kenapa? Mau bayarin SPP ku? Boleeeh bangetssss" yakin pasti orang yang nanya membalas dengan muka masam karena kesal.

Tapi untuk pertanyaan diatas agak sedikit riskan. Aku pernah membalas dua orang buibu yang mulutnya comel dengan jawaban "Emang nikah perkara gampang? Emang setelah nikah nggak perlu duit?" Mereka hanya tertawa. Keadaan ekonomi mereka juga nggak lebih baik dari keluargaku (maaf bukan maksud sombong) yang mempunyai prinsip nikah bukan perkara ijab kobul, resepsi, dan malam sesudahnya (apa hayooo 😅). Jadi, aku nggak terlalu memikirkan sekali. 

4 Tahun

Kamu tahu kenapa aku suka menunggu?
Setidaknya ada dua jawaban yang memilik nilai sama
Kepastian dan tidak kepastian
Karena hanya perlu percaya semua akan berujung manis
Dan menyiapkan kemungkinan buruk
Kamu tahu mungkin ini alasan aku masih menunggumu empat tahun
Akan terdengar menyedihkan emang
Tapi aku tidak sedih sama sekali
Bukan kah di empat tahun ini aku masih memikirkanmu
Masih menyebut namamu di setiap menjelang tidur
Mendoakan sebisaku
Aku percaya kesia-siaan tuh hanya kata-kata orang putus asa
Karena kebahagian yang kau berikan adalah salah satu bagian menunggu
Biarkan saja tulisan ini terlihat berlebihan
Karena mencintaimu selama ini sudah terlalu berlebihan
Sekian

Sayang Dengarkan Aku

Rindu itu egois karena obatnya harus ketemu.

Tapi, ada yang lebih sakit dari merindu tapi tak berani untuk bersapa.

Merindu tanpa berani mulai menatap.

Tak ada yang lebih sakit dari rindu sang pemuja rahasia.

Melihat barisan giginya saat tersenyum sudah senang.

Mendengar tawa riangnya pun sudah berbunga-bunga.

Mengirup udara yang sama pun sudah lonjak-lonjak kegirangan.

Sajak Cinta

Aku mencintaimu seperti senja. Menangkan dan lembut.

Aku mencintaimu seperti kilaun senja diantara air. Berkilauan dan indah.

Aku mencintaimu seperti daun gugur tertiup angin. Sejuk dan tanpa beban.

Aku mencintai seperti kicau burung pergi menuju rumahnya. Rame dan pasti.

Aku mencintaimu seperti hal yang indah

Walau pada akhirnya aku tahu, hal indah tak selamanya kekal

101% Homebody

Alasan aku benci jarang pulang adalah tidak akan ada penampung cerita sedih apa senang. Aku bukan orang yang mudah terbuka dengan orang. Secerewetnya aku, aku jarang cerita masalah yang sangat pribadi : kesedihan, percintaan, dan kegagalan. Bukan karena belum nemu yang tepat tapi emang susah percaya dan nggak mau merepotkan orang. Aku tahu kadang mereka hanya mendengar tanpa benar-benar mendengar (tidak semua tapi). Kadang mereka memberikan kata penyemangat. Ntah aku terlalu bosen mendengar kata itu. Bukan apa-apa. Kadang kata penyemangatnya tidak sejalan dengan kata hatiku. Tapi aku senang saat lelah bercerita (walau tak semua). Senang didengarkan saja. Aku lebih sering butuh pendengar bukan penyemangat. Namun, tak pernah senyaman keluarga, walau aku nggak blak-blakan juga tapi lebih lega saja.

Lelah juga sih, apa-apa dipikir sendiri. Apa-apa dipendam sendiri. Paling nyampah di socmed gakjelas. Aku hanya takut semuanya akan menjadi penyakit. Semuanya hanya akan menjadi kekesalan yang tak berujung. Ya, semoga aja semuanya baik-baik saja.

Maaf aku bukan pendengar dan penasehat yang baik. Kadang aku terlalu pusing memikirkan masalahku sampai aku menganggap semua masalah orang lain biasa aja. Maaf, aku kadang memberi saran yang itu-itu aja "let it go". Ya, karena itu solusi terbaik saat masalah aku datang. Mencoba tenang dan memberi semangat pada diri sendiri. That's why semangat dari luar tidak terlalu tertanggapi. Maafkan. Aku hanya manusia biasa yang selalu rindu rumah dan menyimpannya rapat. Aku hanya melakukan apa yang terbaik dan menurut kalian mungkin biasa aja.

Terlatih Patah Hati

Judulnya aja udah sedih. Kayaknya bakal curhat yang sedih-sedih nih. Hehehe.. Nggak semuanya kok.

Jadi Tuhan tuh terbaik sama aku tapi akunya yang selalu menolak semua rejeki yang Dia kasih. Waktu awal aku masuk kuliah mohon sama Allah supaya dikasih seseorang yang bisa jaga dan nganterin aku kemana-mana. Maklumlah anak rantau dan belum dibolehin bawa motor sendiri. Eh, dapat satu cowok tapi pada akhirnya disakiti. Pertama kali ngerasain sakit hati sampai bego. Hahaha sumpah nyesel aku bisa dibego-begoin sama cowok bego. Mungkin Allah sudah sudah berbaik hati untuk aku nggak pacaran dulu. Trus aku mohon buat dapet cowok yang perhatian.

Dear My Future Husband

Dear suami masa depan,

Aku memang tidak pintar memasak, aku juga banyak tidak menyukai makanan, tapi tenang perutmu takkan kosong saat pagi kamu keluar rumah.

Mungkin aku hanya bisa memasakkanmu nasi goreng, omelette, dan roti bakar semua serba ala kadarnya, namun takkan pernah lupa untuk kusiapkan setiap paginya. Tentu dengan bumbu cinta sebagai pelengkap.

Aku memang bukan wanita yang romantis. Yang senang diajak ke candle light dinner di hotel mahal. Aku hanya mau kamu ajak makan berdua hasil masakan kita berdua. Tentu di rumah kita, tempat dimana segala cinta dan kasih sayang itu tumbuh. Bukankah itu romantis?

Aku memang bukan wanita yang lemah lembut. Aku aku mencoba untuk lembut hanya untuk dirimu. Mendengarkan semua nasihatmu, tunduk menjadi makmummu.

Aku memang bukan wanita yang cantik. Bila kau berkehendak aku kan belajar bersolek, belajar bagaimana menggunakan kuas-kuas aneh, belajar untuk mengetahui fungsi-fungsi alat make up yang asing bagiku.

10 Things I Hate about You

Kalo ditanya capek nggak sih dengan hubungan untitled ini (biarkan aku menyebutnya ini). Jujur capek kemana-mana nggak ada kejelas. Mau seneng juga bukan siapa-siapa sedih apalagi. Tapi gimana lagi udah terlanjur nyaman dengan ini. Udah nggak ngerti lagi harus gimana. Semua berjalan senormal dan senatural mungkin. Seenggaknya nggak harus diterorin seharian, dimarahin if I did something wrong, harus ngabarin dimana dengan siapa, can't spent longer time with other people, maybe he gonna be jealous if I hang out with boy friends (I said maybe). Masih seneng bebas. Masih seneng nyendiri di kamar, or do something shit with myself dan nggak mikir buat ngabarin yang lain. Nggak megang handphone seharian karena mati dan males ngecass. Aku masih suka ngelakukin itu. Aku belum mau terikat dalam namanya you can call it 'relationshit'. Yeah sometimes I bored with this condition. Hanya ngechat sebentar dan jaraknya lama. Bahas something shit yang sama sekali nggak ada seriusnya. Ditanya bosan ya bosan. But sometimes It's that I want. Nggak harus ditanya : udah makan? lagi apa?. Pleaseee boys, don't ever use this topic everytime. You just ruin your date. Make 'on fire'conversation. I don't know what kinda convo. It's come naturally. Sungai pasti ada muaranya masak hubungan kita nggak? Mungkin  kecapekanku tentang ini juga bakal berbatas. Akan tiba dimana aku lelah mencoba untuk membertahankan untitled ini. Semuanya memang butuh waktu. Tapi waktu akan kadaluarsa pada saatnya. Jadi jangan salahkan aku kalo suatu saat nanti semua kecapekan dan kebosananku bermuara. Karena diatas langit selalu ada langit. I just wanna say, thanks..

Dear You

Dear you,

I want write a letter for you. Not kinda love letter but sometimes which represent my feeling right now. I know you're not a romantic boy. Maybe you're not a boy who always sent good morning text. Maybe you're not kinda boy asks "have you eat?". Maybe you're not do something sweet for me. Maybe you like a fog come and go without I know when. Maybe you so busy with you games and hobbies then forget replay my chat. Maybe you shy to ask me hang out (that the stupid words pril haha).  And maybe you're never call me at nite to say "good nite my sweetheart sleep tight love you.". Yeah maybe you're not my cup of tea. Seriously I never think about that before. We know each other. Just knowing not understand. Don't have any feeling when you chat me at mid nite. Just like another chat no more but... Hahaha that so funny when I try to repeat those moments. 

But trust me actually I love when you stop and waiting me when we met. Try to talk with me unless you got heart-attack. Hahaha sorry I don't mean it but you look you aint enjoy with yourself. What happen dude? You okay you're fine. Just be you. I like just the way you are. TBH, this the sweet moment than you've done for me. Thanks. Thanks for everything. Please don't hurt me. I am tired getting an idiot broken-heart girl :)

Our Narasi II

hey long time no post. i am very busy right now (lied). actually so mager to write something. hehe i've project with FFM (Forum Film MMTC) with my guys. we called it PHK (Production House Kurir). for me, we ve a great concept. just waiting and you'd amazed hahaha.

i've copied Ansheila's Note (again). Gosh, miss 24 so so so so bad. seriously everything look bad than them (halah). enjoy her note. maybe you can know how i feel it too. haha

Ah, haloo saudara-saudariku Narasi (VI Akselerasi) yang lagi ada di Bandung, Bogor, Jakarta, Jogja, Solo, Semarang, Malang, dan Surabaya!! Apa kabar?? Kalo diliat-liat, udah pada misah ya? Semua udah dapet temen baru, suasana baru, dan pelajaran yang baru banget ya?

Mungkin ada (banyak) yang beranggepan "Wah, enak ya kuliah daripada waktu SMA..". Ya, mungkin. Tapi aku enggak. Kadang aku bangun dan masih mikir jadwal jam pagi kita dan lupa bahwa kita udah kuliah. Jadi lebih sering bangun pagi dengan keadaan hati melankolis. Hahaha..

Jujur aja, dulu waktu kalian ada (yang ngerasa pamit, haha) yang sms aku pamit mau merantau, aku nangis. Ah, apaan banget sih ya, tapi aku mikirnya "kapan aku bisa ketemu kalian lagi?" :(

#EdisiMoveOn 2

halo akhirnya kesampaian juga buat nulis ini post. setalah mager, mager, mager, dan mager. berhubung #EdisiMoveOn cukup banyak peminat dan akhirnya masuk hit juga (sebenarnya yang masukin hits juga aku -_-) dan banyak yang minta buat ngelanjutinnya (yang terakhir boong). okay dengan sepenuh jiwa raga dan internet yang akan mati dalam hitungan jam, aku akan menyeselaikan ini.

post ini akan dimulai dengan pertanyaan: have you move on? nggak perlu dijawab kok. aku tahu masih banyak liar yang ngakunya move on tapi masih stalking socmed mantan dan mengira-ngira buat siapa postnya? apakah udah punya pacar? siapa cewek/cowok diinstagramnya? terlalu banyak penasarannya dan bau-bau kegagalan move on. 

kata @kikiorizky : kangen itu hak. Moveon itu kewajiban. iya sih kita boleh kok kangen sama mereka-mereka-masa-lalu-yang-nggak-penting-buat-kita-lagi tapi jangan jadi alasan buat nggak move on dong. you miss them badly, than they don't care about your feeling. just wake up dude and get a life.

sebenarnya gampang sih move on itu. gampang kok. saking gampangnya gampang buat ngelupain move on itu. maksudku balik keperasanan yang dulu a.k.a gagal move on. ada beberapa faktor yang membuat kita gagal move.

selamat tengah malam

hai aku mau cerita nih. kenapa malem-malem? iya habisnya di group whatsapp maba pada bahas perlakuan mantan-mantannya ke mereka. dan alasan mereka putus gitu. setelah mengikuti dan cuma baca dan ngechat nggak jelas saya merasa anak bawang (re : free bgt nggak mikir siapa-siapa). jadi apa yang mereka ngomongan sama sekali ngga aku ngerti.

ada yang hubunganya nggak direstui orang taunya. ada yang dibandingin sama mantannya oleh orang tuanya. sampai nggak enak putus gara-gara udah akrab sama ortunya 

jujur ya my parents actually don't care about my love life. nggak lepas banget sih. cuma bilang "you've growth up, kamu tahu yang benar dan salah. yang penting tau batasannya." tapi tapi boleh pacarannya pas nanti kalo udah jadi pegawai negeri. mom please anakmu nggak akan jadi pengawai negeri nanti aku nggak bisa ke luar negeri sering-sering. dan dapet suami yang pegawai negeri juga.

mom, anakmu ini jodohnya pak sutra yang lagi kuliah ke luar negeri (yaa mulai deh) haha

Heyoooo

hallo long time no post (re : setelah postinganku yang keseringan gara-gara pengangguran) iya nih lagi sibuk ngurusi blog baru An Indian Summer. ini maksudnya Indian yang di amerika bukan orang India (indian). sori aku sensitif dengan kata india. ehm.. ceritanya lagi pengen bikin blog baru dan menatanya. belom jadi banget sih. ya itulah hasilnya. ide tuh sambil jalan nggak mesti dateng langsung semua. kalo ditanya tema nggak tau temanya apa. makanya sempet bingung bikin tampilannya. dan sering ganti-ganti aksesoris (duileh). mulai header, navbar, dll. kalo dilihat-lihat memang mirip dengan blog ini. karena satu konsep. alias akunya bisa cuma segitu nggak lebih. hello.. i ain't a design student. i am an engineering. haha teknik terapan lebih tepatnya. nggak papa sih. i've my own style gitu.

ngomong soal aku yang sensitif sama india india. nggak tau ya aku tuh keknya menarik buat orang india (ini agak pede) lumayan punya temen india. thanks to omegle yang memuat banyak orang india. awalnya sih aku ngga papa teman sama mereka tapi kesini-sini males. banyak yang kepo ke

May is mine

Like my feeling

May is mine.

Btw happy autumn pals. Haha
I'm so happy. I'm on the top of the world. I'm so... I don't how to describe my feeling right now. When I trough hard month-April. Now, I've moved on! Wohoo! May is mine! May is mine! May always be mine.
Okay, I'll tell you from the biggest events first. Result of UN has came out on 24th. And you know what I'm surprised when I know my scores. I got asdfghjkl for my math. So happy :D. Higher than my (some) friends. Haha they so jealous with me. Feel like a clever student B). But I got qwertyuio for my physic. Bad! How come? I dunno and I don't care.
Then, I got email for someone who can change my mind. LOL. I've surprise for you, pals. Maybe next month or after next month, just wait it.
My idols have their day too. Afgan and Aulion. When I test for MMTC on Aulion's day. And when I registration on Afgan's day. Hope I'll succes like them. Amen.
Good and bad always be a part. I've badnews. No! My mom called goodnews. I aint pass SNMPTN. Neither happy nor sad. I'm netral. She said that she want im in MMTC not PTN. Idk why? Disappointing? Maybe! When my mom said it i just... Idk how to say. My father either. When i want join SBMPTN and UM he says "NOPE! FOR WHAT?" Hope Im on my right way 

Our Narasi

This post copied from Ansheila's Notes. I'm fell in love this post badly from first time. Time goes by now time for we're yelling "I'M THE WINNER!" Haha. just forget it. Lets read this post. Enjoy it :)

Tadi ada tulisan di papan tulis : Narasi, we born on June, dan gambarnya kerokeropi. Lucu banget. Ya, emang kita lahir tanggal 11 Juni 2011. Kelas kami sedikit berbeda dengan angkatan-angkatan sebelumnya. Akselerasi angkatan 6 ini emang isinya orang-orang bahagia (agak gila, red), dan seneeeeng banget poto-poto :D, tapi mereka (bukan aku) juga bisa serius ...

Tapi nggak kerasa banget ya, satu hari lagi kita memasuki kelas XI..dan setahun lagi udah mau berpisah.  Pastinya semakin tambah tingkatan kelasnya bakal semakin serius. Hm, tapi jangan serius-serius amat ya, kalo waktu luang kita tetep lakuin hal asik yang biasa kita lakuin selama ini.. Contohnya, sering lihat film bareng-bareng di LCD (padahal enggak boleh ya dan juga udah pernah disindir waktu upacara) yang biasa disebut 'Bioskop Narasi'. Haha, aneh-aneh wae :D , suka maen kartu bareng di pojok ruang kelas dan waktu gurunya udah dateng kita langsung kocar-kacir nggak karuan sampe kartunya dikantongin segala.. Maen badminton di belakang, apalagi si Dinnar, Inggil, Wahyu, dan Firli yang tetep maen badminton walaupun lagi pelajaran komputer :D . Kahfi, Dea, Wahyu, dan Inggil yang kalem-kalem itu aja juga seneng maen sepakbola 'mini' di belakang tempat duduk yang luas banget itu....

i dont know how give this title

hey long time no see. do you remember that you text me a couple day ago? yes asked how I was doing . haha do you feel its our awkward conversation ever. your text without emoticon. did you ever ask my feeling at the moment? happy? a little bit. when my friends told me if we should back, i just smile. no words to say. me an-easily-bored-girl. your text is just text. dont have any 'soul'. you cant bring me to 'hot' conversation like he do to his gf (super envy). i know i aint move on yet. he stuck on my mind (not you, sorry). sometimes i want he outta, but my feeling to him bigger than it. sorry for saying that ur a boring boy. please say 'good morning' than 'whats up?'. i know you've try hard but you still screw up. sorry.. to be honest i aint the girl who can open the conversation. i've tried. i think its failed. hope you understand :)

My Blind Side

Kelemahan : aku bakal serius dengan bidang/sesuatu yang aku bisa atau suka dan akan masa bodo dengan yang tidak aku sukai.
Parah banget. Terkesan egois dan pilih-pilih. Katakanlah bab di matematika. Seumpamanya aku bisa limit. Oke agak bisa! Sedangkan diintergal dasarnya aja udah ruwet. Itu bakal berlangsung terus. Aku akan semangat belajar limit dan say goobbye forever buat intergal. Kesannya gue suka, gue ambil. Gue gak suka, pergi aja elo.
Bidang juga. Suka pada satu jenis bidang, bidang ini bakal aku mati-matiin perjuanginnya. Seumpama aku mau begadang demi ini, meski besok ada jam pagi dan ulangan. Demi apa aku lebih berat diitu. Kadang jengkel sendiri. Aku pengennya imbang. Malah harus sekolah yang jadi prioritas

April

I don't know why I should review bout this month. But I think April is hard month for me. Too much pressure surprise. Okay lemme tell you folks.
1. I've UN. Everyone knows bout it. But its the biggest 'event' on this month. If I could do my test and the test is easy as pie. Maybe I don't have problem with. I am on other hand. Just forget it! I don't care about UN. PTN not concerned. So I feel better right now.

#PrayForMyUN

Finally I've finished my 4th tryout  final exam. I feel bad, actually. The questions 3 times harder than UN last years. I don't care about 20 types and barcode. But I do care with the questions. First pray for my Bahasa. How could I'm Indonesian but have problem with Bahasa. I feel like a failed Indonesian. Second my physic oh god I can't stand this anymore. Thanks to Mr. Nuh who makes great teams. SOALNYA SUSAH PAKAI BANGET PAK.. TAUN KEMAREN NGGAK KAYAK GINI. TUH SOAL JARANG KELUAR PAK. DAN KENAPA TRYOUT ANAK JAKARTA SOALNYA SETIPE ITU PAK? SAYA HARUS GIMANA PAK? NILAI FISIKA SAYA GIMANA PAK? *khilaf*

then pray for math. chemistry and biology (of course). "Saya Mengerjakan Ujian Dengan Jujur" which I wrote on LJUN is fixed prices B). Me? Too much condifent but sometimes lose my mind.

I never hope get the best score but I hope get my best score. :D

P.S : for everybody-who-i-dont-know-and-i-dont-care who don't implement UN but always protest. We okay with it. Don't be serious :)